NPM : 22211765
Kelas : 1EB08
Perekonomian Indonesia (Softskill)
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI INVESTASI DALAM PEREKONOMIAN SUATU NEGARA
Pengaruh Nilai Tukar
Secara teoritis dampak perubahan
tingkat / nilai tukar dengan investasi bersifat uncertainty (tidak pasti). Shikawa (1994),
mengatakan pengaruh tingkat kurs yang berubah pada investasi dapat langsung
lewat beberapa saluran, perubahan kurs tersebut akan berpengaruh pada dua
saluran, sisi permintaan dan sisi penawaran domestik. Dalam jangka pendek,
penurunan tingkat nilai tukar akan mengurangi investasi melalui pengaruh
negatifnya pada absorbsi domestik atau yang dikenal dengan expenditure reducing effect. Karena
penurunan tingkat kurs ini akan menyebabkan nilai riil aset masyarakat yang
disebabkan kenaikan tingkat harga-harga secara umum dan selanjutnya akan
menurunkan permintaan domestik masyarakat. Gejala diatas pada tingkat
perusahaan akan direspon dengan penurunan pada pengeluaran / alokasi modal pada
investasi.
Pada sisi penawaran, pengaruh aspek
pengalihan pengeluaran (expenditure switching) akan
perubahan tingkat kurs pada investasi relatif tidak menentu. Penurunan nilai
tukar mata uang domestik akan menaikkan produk-produk impor yang diukur dengan
mata uang domestik dan dengan demikian akan meningkatkan harga barang-barang
yang diperdagangkan / barang-barang ekspor (traded
goods) relatif
terhadap barang-barang yang tidak diperdagangkan (non traded goods), sehingga didapatkan
kenyataan nilai tukar mata uang domestik akan mendorong ekspansi investasi pada
barang-barang perdagangan tersebut.
Pengaruh Tingkat Suku Bunga
Tingkat bunga mempunyai pengaruh
yang signifikan pada dorongan untuk berinvestasi. Pada kegiatan produksi,
pengolahan barang-barang modal atau bahan baku produksi memerlukan modal
(input) lain untuk menghasilkan output / barang final.
Pengaruh Tingkat Inflasi
Tingkat inflasi berpengaruh negatif
pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi
akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi
yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta
menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif. Disamping itu
menurut Greene dan Pillanueva (1991), tingkat inflasi yang tinggi sering
dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro dan suatu
ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan kebijakan ekonomi makro.
Di Indonesia kenaikan tingkat
inflasi yang cukup besar biasanya akan diikuti dengan kenaikan tingkat suku
bunga perbankan. Dapat dipahami, dalam upayanya menurunkan tingkat
inflasi yang membumbung, pemerintah sering menggunakan kebijakan moneter
uang ketat (tigh money policy).
Dengan demikian tingkat inflasi domestik juga berpengaruh pada investasi secara
tidak langsung melalui pengaruhnya pada tingkat bunga domestik.
Pengaruh Infrastruktur
Seperti dilakukan banyak negara di
dunia, pemerintah mengundang investor guna berpartisipasi menanamkan modalnya
di sektor-sektor infrastruktur, seperti jalan tol, sumber energi listrik,
sumber daya air, pelabuhan, dan lain-lain. Partisipasi tersebut dapat berupa
pembiayaan dalam mata uang rupiah atau mata uang asing. Melihat perkembangan
makro-ekonomi saat ini, terutama memperhatikan kecenderungan penurunan tingkat
bunga.
Pembangunan kembali infrastruktur
tampaknya menjadi satu alternatif pilihan yang dapat diambil oleh pemerintah
dalam rangka menanggulangi krisis. Pembangunan infrastruktur akan menyerap
banyak tenaga kerja yang selanjutnya akan berpengaruh pada meningkatnya gairah
ekonomi masyarakat. Dengan infrastruktur yang memadai, efisiensi yang dicapai
oleh dunia usaha akan makin besar dan investasi yang didapat semakin meningkat.
FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN Dan
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan dan perubahan ekonomi adalah sebagai berikut:
Barang Modal
Agar ekonomi mengalami pertumbuhan,
stok barang modal harus ditambah melalui investasi. Pertumbuhan eknomi baru
dimungkinkan jika investasi neto lebih besar dari nol. Sebab jika sama dengan
nol, perekonomian hanya dapat berproduksi pada tingkat sebelumnya.
Tenaga Kerja
Sampai saat ini, khususnya di Negara
sedang berkembang, tenaga kerja masih merupakan faktor produksi yang sangat
dominan. Penambahan tenaga kerja umumnya sangat berpengaruh terhadap
peningkatan output. Namun, jumlah tenaga kerja yang dapat dilibatkan dalam
proses produksi akan semakin sedikit jika teknologi yang digunakan semakin
tinggi.
Teknologi
Penggunaan teknologi yang semakin
tinggi sangat memacu pertumbuhan ekonomi, jika hanya dilihat dari peningkatan
output. Melalui penggunaan teknologi yang tepat guna, manusia dapat
memanfaatkan secara optimal potensi yang ada dalam diri dan lingkungannya.
Uang
Dalam perekonomian modern uang
memegang peranan dan fungsi sentral. Uang bagi perekonomian ibarat darah dalam
tubuh manusia. Makin banyak uang yang digunakan dalam proses produksi, makin
besar output yang lebih besar jika penggunaannya efisien.
Manajemen
Adalah peralatan yang sangat dibutuhkan
untuk mengelola perekonomian modern, terutama bagi perekonomian yang sangat
mengandalkan mekanisme pasar. System manajemen yang baik terkadang jauh lebih
berguna dibanding barang modal yang banyak, uang yang berlimpah, dan teknologi
tinggi. Suatu perekonomian yang tidak terlalu mengandalkan teknologi tinggi,
namun dengan manajemen yang baik, mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan
ekonomi yang tinggi.
Kewirausahawan
Para pengusaha memiliki perkiraan
yang matang bahwa input yang dikombinasikannya akan menghasilkan barang dan
jasa yang dibutuhkan masyarakat atau menjadi barang dan jasa yang akan
dibutuhkan masyarakat. Kemampuan mengombinasikan input dapat disebut sebagai
kemampuan inovasi. Sejarah mencatat bahwa kemampuan inovasi tidak selalu
dikaitkan dengan teknologi tinggi. Contohnya : Produk Coca-Cola, slah satu
minuman ringan terlaris di Dunia, dihasilkan oleh wirausaha Amerika Serikat.
Informasi
Informasi yang sempurna dan seimbang
arus informasinya. Para pelaku ekonomi data mengambil keputusan dengan lebih
cepat dan lebih baik.
SUMBER
: http://owiekus.blogspot.com/2012/04/tugas-6.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar