NPM : 22211765
Kelas : 1EB08
☺ Ruang Lingkup Bisnis ☺
♣
Pengertian dan Jenis-jenis Bisnis
♠ Pengertian Bisnis
Secara terminologi, bisnis merupakan
suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok. Pengertian
bisnis, pernah disampaikan oleh beberapa ahli. Berikut ini dipaparkan
pengertian bisnis masing-masing menurut :
♪ Steinhoff :
“Business is all those activities involved in providing the goods and
services needed or desired by people”. Artinya, bisnis merupakan seluruh
aktivitas yang mencakup pengadaan barang dan jasa yang diperlukan atau
diinginkanoleh konsumen.
♪ Griffin and Ebert :
“Business is an organization that provides goods or services in order to
earn profit.” Maksudnya bisnis merupakan Aktivitas melalui penyedia barang dan
jasa bertujuan untuk menghasilkan laba.
♪ Hugnes and Kapoor :
“Business is the organized effort of individuals to produce and sell for
a profit, the goods services that satisfy society s c needs. The general term business
refers to all such effort within a society or within a industry”. Maksudnya
dari pengertian tersebut di atas adalah: Bisnis merupakan suatu kegiatan usaha
individu yang diorganisasi untuk menghasilkan atau menjual barang dan jasa guna
mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dari beberapa pengertian tersebut,
dapat disimpulkan bahwa bisnis merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh
seseorang atau sekelompok orang untuk menyediakan barang dan atau jasa dengan
tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Orang yang
berusaha menggunakan waktunya dengan menanggung resiko, dalam menjalankan
kegiatan bisnis biasa disebut ENTREPRENEUR. Sementara untuk menjalankan
kegiatan bisnis ini maka entrepreneur harus mengkombinasikan empat macam sumber
yaitu: Material, Human, Finansial dan Informasi.
♠ Jenis-jenis
Bisnis
♪
Monopsoni
Monopsoni,
adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau
menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar
komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan
industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi
petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada
faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan
petani berpengaruh.
Contohnya : hanya ada satu
perusahaan yang menangani kereta api di Indonesia yaitu, PT.KAI
♪
Monopoli
(dari
bahasa
Yunani: monos,
satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang
menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau
sering disebut sebagai “monopolis”.
Sebagai
penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau
mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi;
semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut,
begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu
keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka
orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang
subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap
♪
Oligopoli
adalah
adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa
perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari
sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan
memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di
mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing
mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan
sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing
mereka.
Praktek
oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan
perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga
perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk
menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga
diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur
pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital
intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan
industri kertas.
♪ Oligopsoni
adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku
usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang
dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
♠ Fungsi Dasar Bisnis
Fungsi yang
dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokan ke dalam tiga fungsi dasar
yaitu:
♪ Acquiring raw materials
Memperoleh bahan baku.
♪ Manufacturing raw
material into products
Mengolah bahan baku menjadi produk.
♪ Distributing products
to consumers
Produk yang dihasilkan perusahaan
didsitribusikan kepada konsumen.
♠ Kegiatan Distribusi
♪ Bisa melalui perusahaan bisnis lain misalnya distributor, agen,
ekspedisi, took, asuransi, dll.
♪ Dilakukan secara langsung oleh produsen kepada konsumen akhir
yaitu dengan mengunakan system distribusi direct selling seperti yang dilakukan
oleh Amway, CNI, Tupperware, dll.
♣Klasifikasi Bisnis
Kebutuhan hidup manusia semakin hari
dirasakan semakin meningkat sejalan dengan perubahan dan perkembangan pola
hidup masyarakatnya. Manusia dalam masyarakat primitif baru memiliki kebutuhan
ekonomi yang sederhana terutama berupa kebutuhan dasar yang bersifat jasmaniah
yaitu:
♪ makan, minum dan pakaian
♪ kebutuhan akan tempat tinggal
♪ kebutuhan akan istirahat
Semua kebutuhan tersebut dapat dipenuhi secara
alami.
Dengan
demikian semakin hari semakin meningkat pengenalan manusia tentang alam
sekitarnya, bertambah jumlah penghuni alam juga menipisnya persediaan bahan
kebutuhan manusia serta timbulnya berbagai gangguan dan hambatan dalam hidup. Dengan
perkembangan pola kehidupan ini, maka kebutuhan manusia makin meningkat, yang
meliputi:
♪
Kebutuhan Jasmaniah : makan, minum,
pakaian rumah dan istirahat.
♪
Kebutuhan Rohaniah : rasa aman, harga
diri dan penghiburan.
♪
Kebutuhan Sosial : kasih sayang dari
sesama manusia, persahabatan dan pengakuan orang lain.
Secara
umum ada Sembilan macam kegiatan bisnis sebagaimana tercantum dalam Klasifikasi
Lapangan Usaha Indonesia (KLUI) 1997. Kesembilan lapangan usaha tersebut yaitu
:
♪ Usaha Pertanian
♪ Usaha Produksi Bahan Mentah
♪ Industri atau Manufaktur
♪ Konstruksi
♪ Usaha Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Akomodasi
♪ Usaha Angkutan, Pergudangan Komunikasi
♪ Usaha Finansial, Asuransi dan Real Estate
♪ Usaha Jasa
♪ Usaha yang dilakukan oleh Pemerintah
♣ Tujuan Bisnis
Tujuan yang ingin dicapai oleh para
pelaku bisnis akan sangat bervariasi antara kegiatan bisnis yang satu dengan
kegiatan bisnis lainnya, dan tujuan bisnis tersebut menjadi orientasi para
pelaku bisnis. Tujuan dari organisasi bisnis pada dasarnya dapat meliputi :
♪ Menghasilkan barang dan jasa secara efisien berbasis pemenuhan
kepuasan konsumen (customer satisfaction).
♪ Menciptakan kinerja yang
menguntungkan bagi perusahaan melalui aktivitas yang dapat menciptakan nilai
bagi perusahaan (value creation).
♪ Melindungi kesehatan dan
kesejahteraan karyawan.
♪ Melatih menjadi warga masyarakat
yang baik dalam kaitannya dengan masyarakat dan dalam bertetangga.
♪ Mendukung pelaksanaan hukum dan
pemerintah.
♪ Menyediakan pertumbuhan yang
sehat bagi perusahaan dan memperoleh keuntungan yang sehat pula.
♪ Menjaga kualitas lingkungan
melalui operasi perusahaan dan program kemasyarakatan.
Beberapa
tujuan tersebut hendaknya tercemin dalam aktivitas perusahaan sebagai satu
kesatuan. Maksudnya beberapa aktivitas fungsional yang ada dalam perusahaan,
merupakan satu kesatuan dari organisasi perusahaan sehingga tujuan perusahaan
juga merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan oleh aktivitas
fungsional perusahaan. Hasil ini akan menentukan kinerja perusahaan dalam
jangka panjang (key result area). Key
result area suatu perusahaan mencakup market standing,
innovation, physical and financial resources, profitability, manager
performance and development, worker performance and attitude, public
responsibility.
♣ Lingkungan Bisnis
Kegiatan bisnis merupakan suatu system
yang sangat terkait dengan lingkungan sekitarnya. Dalam konsep ini bisnis
sebagai suatu system organisasi yang menjadi satu kesatuan dengan system lain
yaitu lingkungan yang melingkupinya. Lingkungan dapat menjadi faktor pendukung
maupun penghambat organisasi, kegiatan organisasi akan merubah lingkungan, dan
juga sebaliknya, lingkungan akan mendorong perubahan pada organisasi. Pada dasarnya,
ada dua lingkungan yang berpengaruh terhadap aktivitas bisnis, yaitu lingkungan
kerja dan lingkungan social.
Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel
di luar organisasi. Variable-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis,
yaitu ancaman dan peluang, yang mana memerlukan pengendalian jangka panjang
dari manajemen puncak organisasi.
Secara umum pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap organisasi bisnis atau stakeholder dapat dibedakan
dalam dua kelompok besar, yaitu internal
stakeholder dan eksternal
stakeholder. Internal stakeholder terdiri atas :
♪
Pemilik (Owners)
♪
Pekerja (Employee)
♪
Pengelola (Management).
Sedangkan eksternal stakeholder terdiri atas :
♪
Kreditur (Creditor)
♪
Pelanggan (Customer)
♪
Pemasok (Suppliers)
♪
Pesaing (Competitor)
♪
Pemerintah (Government).
Selain
memperhatikan lingkungan bisnis, manajemen selaku pengelola bisnis ataupun para
pelaku bisnis harus memperhatikan faktor iklim bisnis yang ada di sekitarnya. Iklim
bisnis dalam hal ini menurut Stern Kuncoro, (2006) adalah semua kebijakan,
kelembagaan, dan lingkungan, baik yang sedang berlangsung maupun yang
diharapkan terjadi di masa depan, yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis. Berdasarkan
survei, faktor utama yang mempengaruhi iklim bisnis adalah tenaga kerja dan
produktivitas tenaga kerja, perekonomian daerah, infrastruktur fisik, kondisi social
politik, dan institusi. Faktor institusi yang dimaksud, terutama ialah
institusi birokrasi (pemerintah).
Diantara
ini adalah faktor-faktor yang ikut menentukan iklim bisnis adalah :
♪
Investasi
Adalah
penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.
♪
Tabungan
Jumlah yang diputuskan oleh para
pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat-lemahnya multiplier tersebut.
♪
Pemerintah
Pemerintah dapat berperan
sebagai pengelola system bisnis. Pemerintah dapat meminjam uang untuk
membelanjai kegiatannya.
Tiga
persoalan yang selalu mendapat perhatian dari pemerintah maupun masyarakat
karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam system bisnis kita adalah :
♪ Inflasi
♪
Produktivitas
♪
Pengangguran
Sumber : * Kustoro Budiarta, Pengantar Bisnis Edisi 2
* http://diahbudiasih22.ngeblogs.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar