Nama : Febiola Victorya N
NPM : 22211765
Manajemen
keuangan merupakan menajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan
tersebut meliputi begaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana
menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan
dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva
dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk
memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar
perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa
berbentuk hutang atau modal sendiri.
Manajemen
keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan.
Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan berinvestasi,
pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahan, dengan
demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai
perusahaan. Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan
menyangkut empat aspek yaitu :
1. Manajer keuangan
harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas
perencanaan umum perusahaan.
2. Manajer kuangan
harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan,
dan berbagai hal yang berkaitan dengannya
3. Manajer keuangan
harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi
seefisien mungkin
4. Manajer keuangan
harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan
dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Aspek
penting lain dari tujuan perusahaan dan tujuan manajemen keuangan adalah
pertimbangan terhadap tanggung jawab sosial yang dapat dilihat dari empat segi
yaitu :
1. Jika manajemen
keuangan menuju pada memeksimalisasi harga saham, maka diperlukan manajemen
yang baik dan efisien sesuai dengan permintaan konsumen.
2. Perusahaan yang
berhasil selalu menempatkan efisiensi dan inovasi sebagai prioritas, sehingga
menghasilkan produk baru, penemuan teknologi baru dan perluasan lapangan
pekerjaan
3. Faktor-faktor luar
seperti pencemaran lingkungan, jaminan keamanan produk dan keselamatan kerja
menjadi lebih penting untuk dipertimbangkan. Fluktuasi disemua tingkat kegiatan
bisnis dan perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi pasar keuangan
merupakan aspek penting dari lingkungan luar.
4. Kerjasama antara
industri dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan peraturan yang
mengatur tentang perilaku perusahaan, dan sebaliknya perusahaan mematuhi
peraturan tersebut. Tujuan perusahaan pada dasarnya adalah memeksimumkan nilai
perusahaan dengan pertimbangan teknis.
Pada
dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Akan
tetapi dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan
dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar, maka
nilai saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam
bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa
nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur
tingkat efektifitias perusahaan.
Berdasarkan
alasan itulah, maka tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk
maksimalisasi nilai saham kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan harga
saham. Tujuan memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus
berupaya mencari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para pemegang
obligasi.
Penganggaran modal
Istilah
penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan perencanaan dan
pembelanjaan pengeluaran modal, seperti untuk pembelian equipmen baru untuk
memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi fasilitas pabrik.
Penganggaran modal melibatkan suatu pengikat (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.
Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterika tan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko.
Penganggaran modal melibatkan suatu pengikat (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.
Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterika tan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko.
Penggolongan investasi
aktiva tetap dan pemilihan alternatif
Aktiva
tetap /aktiva ttidak lancar (fixed assets) dalah kekayaan perusahaan yang
pemakaiannya dalam waktu lama (lebih dari satu periode akuntansi) Aktiva
tersebut digunakan sendiri dalam kegiatan normal perusahaan serta mempunyai
nilai material.
Aktiva tetap terdiri
sbb :
1. Tanah
2. Gedung atau bangunan
3. Mesin-mesin
4. Kendaraan
5. Peralatan
1. Tanah
2. Gedung atau bangunan
3. Mesin-mesin
4. Kendaraan
5. Peralatan
Metode Penilaian
Investasi
Ada beberapa kriteria dalam
penilaian investasi yakni dapat menggunakan beberapa metode :
a. Payback Method.
b. Average Return on Investment
c. Present Value
d. Discounted Cash Flows.
a. Payback Method.
b. Average Return on Investment
c. Present Value
d. Discounted Cash Flows.
Kriteria Penilaian
a. Suatu investasi akan diterima
jika tarif kembalian investasinya dapat memenuhi batasan yang ditetapkan
manajer.
b. Jika Pengambilan Keputusan belum memiliki batasan tarif kembalian investasi, maka dari beberapa investasi yang diusulkan dipilih adalah yang memberikan tingkat kembalian yang terbesar.
b. Jika Pengambilan Keputusan belum memiliki batasan tarif kembalian investasi, maka dari beberapa investasi yang diusulkan dipilih adalah yang memberikan tingkat kembalian yang terbesar.
Arus Kas Masuk
Arus
kas terdiri dari dua jenis yaitu incremental cash flow dan conventional cash
flow. Incremental cash flow adalah arus kas yang langsung berhubungan dengan
investasinya. Incremental Cash Flow dibagi menjadi dua : cash inflow / pendapatan
(cif) dan cash outflow / pengeluaran (cof). Conventional cash flow adalah arus
kas yang tidak langsung berhubungan dengan investasinya.
Arus kas terdiri dari
beberapa komponen :
1. Initial Cash Flow a.k.a Initial
Investment = arus kas yang digunakan untuk membeli aktiva tetap pada saat
bisnis pertama kali dijalankan. Contohnya rumah, mesin, pabrik., atau mobil.
Cirinya terdapat aktiva tetap dan cof.
2. Operating Cash Flow = arus kas
yang terjadi pada saat bisnis dijalankan.. Cirinya terdapat aktiva lancar, cif
dan cof. Contoh : jika bisnis tersebut adalah restoran, maka operational cash
flow-nya berupa sayuran, daging, listrik, sabun cuci piring, air, pendapatan
harian dan sejenisnya. Bisa dikatakan operating cash flow adalah uang yang
keluar masuk bisnis anda setiap hari.
3. Terminal Cash Flow = arus kas
yang terjadi saat bisnis dijalankan. Nilai sisa aktiva yang dibeli pada saat
initial investment. Cirinya terdapat aktiva tetap dan cif. Misalnya perusahaan
anda punya mobil seharga 600 juta rupiah. Setelah didepresiasi 5 tahun terdapat
nilai sisa 300 juta rupiah. Terminal cash flow digunakan untuk menghitung total
cash flow (= operating cash flow + terminal cash flow)
Metode Average Rate of
Return
Metode
ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu
investasi. Angka yang dipergunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan
dengan total average invesment. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam
persentase. Angka ini kemudian diperbandingkan tingkat keuntungan yang
disyaratkan, maka proyek dikatakan menguntungkan, apabila lebih kecil daripada
tingkat keuntungan yang disyaratkan proyek ditolak.
Metode Masa
Pengembalian Investasi
Metode
payback penriode merupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu pengembalian
investasi suatu proyek atau usaha. Perhitungan ini dapat dilihat dari
perhitungan kas bersih yang diperoleh setiap tahun. Nilai kas bersih merupakan
penjumlahan laba setelah pajak ditambah dengan penyusutan. Ada 2 macam model
perhitungan yang akan digunakan dalam menghitung masa menghitung pengembalian
investasi sebagai berikut :
a. Apabila kas bersih setiap tahun sama
b. Apabila kas bersih setiap tahun berbeda
a. Apabila kas bersih setiap tahun sama
b. Apabila kas bersih setiap tahun berbeda
Untuk
menilai apakah usaha layak diterima atau tidak dari segi penilaian investasi,
maka hasil perhitungan tersebut harus sebagai berikut :
1. penilaian investasi sekarang lebih kecil dari umur investasi
2. dengan membandingkan rata-rata produksiunit usaha tersebut
3. sesuai dengan target perusahan
1. penilaian investasi sekarang lebih kecil dari umur investasi
2. dengan membandingkan rata-rata produksiunit usaha tersebut
3. sesuai dengan target perusahan
kelemahan metode ini sebagai berikut
:
1. mengabaikan time value of money
2. tidak mempertimbangkan arus kas yang terjadi setelah masa pemgembalian
1. mengabaikan time value of money
2. tidak mempertimbangkan arus kas yang terjadi setelah masa pemgembalian
Metode Net Present
Value
Metode
ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang
penerimaan-penerimaan kas bersih (oprasional maupun terminal cash flow) dimasa
yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan
terlebih dahulu tingkat bunga yang dianggap relevan. Apa bila nilai sekarang
penerimaan- penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang lebih besar daripada
nilai sekarang investasi, mak proyek ini dikatakan menguntungkan sehinnga
diterima. Sedangkan apabila nilainya kecil (NPV negatif ), proyek ditolak
karena tidak menguntungkan.
Metode Profilability
Index
Kriteria
kelayakan yang dipakai dalam sistem penilaian kelayakan investasi bisnis ini
adalah metode profitability index (PI) atau indeks kemampulabaan. Metode PI
merupakan penilaian kelayakan investasi yang mengukur tingkat kelayakan
investasi berdasarkan rasio antara nilai sekarang arus kas masuk total (TPV)
dengan nilai sekarang total dari investasi inisial ( ). Metode PI menghasilkan
index keuntungan PI dimana jika PI > 1 maka investasi dinyatakan layak dan
jika PI <1 maka investasi dinyatakan tidak layak. Metode Internal Rate of
Return
IRR
berasal dari bahasa Inggris Internal Rate of Return disingkat IRR yang
merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu
proyek/investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of return)
lebih besar dari pada laju pengembalian apabila melakukan investasi di tempat
lain (bunga deposito bank, reksadana dan lain-lain).
IRR
digunakan dalam menentukan apakah investasi dilaksanakan atau tidak, untuk itu
biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari
Minimum acceptable rate of return atau Minimum atractive rate of return.
Minimum acceptable rate of return adalah laju pengembalian minimum dari suatu
investasi yang berani dilakukan oleh seorang investor.
IRR
merupakan suku bunga yang akan menyamakan jumlah nilai sekarang dari penerimaan
yang diharapkan diterima (present value of future proeed) dengan jumlah nilai
sekarang dari pengeluaran untuk investasi.
Metode Internal Rate
of Return
Metode
ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan
nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersi di masa-masa mendatang. Apabila
tingkat bunga ini lebih besar daripada tinkat bunga relevan(tingkat keuntungan
yang disyaratkan), maka investasi dikatakan menguntungkan, kalau lebih kecil
dikatakan merugikan.
Metode Profitability Index
Metode
ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas
bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Kalau Profitability
Index (PI)-nya lebih besar daripada 1, maka proyek dikatakan menguntungkan,
tetapi kalau kurang dikatakan tidak menguntungkan. Sebagaimana metode NPV, maka
metode ini perlu menentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang akan
dipergunakan.
Sumber:
http://www.scribd.com/doc/32991141/Metode-metode-Penilaian-Investasi
http://pakarbisnisonline.blogspot.com/2009/12/peran-manajemen-keuangan.html
http://organisasi.org/definisi-pengertian-manajemen-keuangan-tugas-pokok-dan-tujuan-manajer-keuangan-perusahaan
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan
http://digilib.stikom.edu/detil.php?id=124&q
http://www.scribd.com/doc/32991141/Metode-metode-Penilaian-Investasi
http://pakarbisnisonline.blogspot.com/2009/12/peran-manajemen-keuangan.html
http://organisasi.org/definisi-pengertian-manajemen-keuangan-tugas-pokok-dan-tujuan-manajer-keuangan-perusahaan
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan
http://digilib.stikom.edu/detil.php?id=124&q
Tidak ada komentar:
Posting Komentar