Nama : Febiola Victorya N
NPM : 22211765
☺Manajemen dan Organisasi☺
Manajemen
Pengertian dan
peranan Manajemen:
Manajemen dapat di artikan
sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang
dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Para ahli ekonomi
umumnya mempunyai pengertian yang berbeda tantang manajemen, berikut pengertian
Dengan demikian sebenernya
manajemen itu hampir selalu ada pada setiap kegiatan manusia sebab manusia akan
selalu berusaha berkumpul dan bekerja sama.
Fungsi dan Proses Manajemen:
Fungsi manajemen adalah
elemen-elemen dasar yang selalu ada dan melekat dalam proses manajemen yang
akan dijadiakan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai
tujuan. Fungsi manajemen dapat dilakukan di perusahaan manapun. Pada fungsi
manajemen tersebut terdapat beberapa pendapat mengenai fungsi manajemen:
»
George R. Terry
Fungsi manajemen: planning,organizing, actuating, dan controlling.
»
Harold Kontz dan Cyrill O’Donnel
Fungsi manajemen: planning, organizing, staffing, directing, dan
conrtolling.
»
Henry Fayol
Fungsi manajemen: planning, organizing, commanding, coordinating dan controlling
Berikut ini adalah garis besar dari keseluruhan
teori yang telah dijabarkan di atas kita dapat menyimpulkan tiga fungsi manajemen
yang sangat umum digunakan yaitu perencanaan, pengorganisasian, dan
pengontrolan.
Perencanaan (planning)
Perencanaan adalah kegiatan
pertama seorang manajer dalam rangka melaksanakan fungsi manajemen
agar dapat membuat keputusan yang teratur dan logis sebelumnya harus ada
keputusan terlebih dahulu sebagai petunjuk langkah-langkah selanjutnya.
Keputusan itu mencakup hal-hal berikut:
»
Analisis
yaitu
perhitungan bagaimana perkiraan dimasa depan.
»
Sasaran
yaitu
perincian singkat dan tugas mengenai sasaran yang ingin
dicapai,menetapkan hasil yang diinginkan.
»
Kebijakan
yaitu rumusan cara-cara kerja yang akan
dilaksanakn.
»
Program
yaitu urutan langkah-langkah yang akan
dilakukan untuk
mencapai sasaran.
» Skedul waktu
yaitu penetapan waktu atau jadwal yang harus
dilakukan.
» Anggaran keuangan
yaitu
penetapan sumber-sumber keuangan yang
digunakan untuk melaksanakan proyek yang
direncanakan.
Planning yang efektif harus memenuhi 5 W 1 H:
» What
: apa tujuan yang hendak
dicapai
» Why
: mengapa hal tersebut perlu
dilakukan.
» Where : dimana hal tersebut akan dilakukan.
» When : kapan hal tersebut akan dilakukan
» Who
: bagaimana cara melakukannya
Fungsi perencanaan bermanfaat untuk hal-hal
berikut:
♠
Mengimbangi ketidakteraturan dari perusahaan.
♠
Memusatkan perhatian pada sasaran.
♠
Memperoleh pengelolaan yang ekonomis dan dan efektif
♠
Memudahkan pengawasan.
♠
Mendorong orang memberikan prestasi.
Pelaksanaan (Actuating)
Actuating atau tahap pelasanaan
merupakan penerapan atau implementasi dari rencana yang telah ditetapkan dan
diorganisasikan.Actuating merupakan langkah-langkah pelaksanaan rencana didalam
kondisi nyata yang mekibatkan segenap anggota organisasi untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
§ Actuating
Menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan
sendirinya atau penuh kesadarab secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang
dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini dibutuhkan kepemimpinan (Leadership).
§ Leadership
Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar mau
bekerja dengan tulus sehingga pekerjaan berjalan lancar dan tujuan dapat
tercapai.
Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah fungsi
manajemen yang tak kalah pentingnya, karna didalam pengawasan dilakukan
koreksi. Pengawasan diperlukan untuk melihat apakah rencana dilaksanakan sesuai
dengan tujuan. Tujuan pengawasan adalah untuk mencegah atau untuk memperbaiki
kesalahan,penyimpangan, penyelewengan dan kegiatan lainnya yang tidak sesuai
dengan rencana. Didalam pengawasan paling tidak dilakukan tiga proses, yaitu:
§
Melakukan pengukuran terhadap hasil kerja yang telah dicapai.
§ Melakukan perbandingan hasil kerja yang telah dicapai dengan
standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
§
Melakukan koreksi terhadap hasil kerja yang meliputi pembiayaan dan efesiensi
kerja.
Proses manajemen didefinisikan sebagai
aktivitas-aktivitas:
Perencanaan
Formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan
akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh
karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian
Perencanaan hanyalah setengah
dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus
diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya
untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana
dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan Keputusan
Proses pemilihan diantara
berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan.
Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian.
Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan
tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih.
Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Ciri-Ciri Manajer Profesioanal:
♫ Mempunyai rasa
percaya diri yang besar.
♫ Berpandang
jauh kedepan.
♫ Berwawasan
luas.
♫ Berorientasi
pada tujuan pencapaian dan hasil
Keterampilan manajemen yang dibutuhkan:
Menurut Robert L.Katz
:
»
Keterampilan konseptual (conceptional skill)
»
Keterampilan berhubungan dengan orang lain ( Humanity skill)
»
Keterampilan teknis (technical skill)
Menurut ricky W. Griffin:
»
Keterampilan manajamen waktu.
»
Keterampilan membuat keputusan.
Organisasi
Definisi organisasi
Pengorganisasian (Organizing)
Menurut kamus istilah organizing berarti menciptakan suatu struktur
dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga hubungan
antara bagian-bagian dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan
sruktur tersebut. Sedangkan pengorganisasian sendiri mempunyai arti yakni
sekelompok orang yang bekerja sama dengan menempatkan tugas,fungsi,wewenang,
dan tanggung jawab masing-masing untuk mencapai suatu tujuan. Berikut beberapa
pendapat para ahli mengenai definisi dari organisasi:
» Prof Dr.
Sondang P. Siagian
Organisasi ialah setiap bentuk persekutuan
antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta
secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah
ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang
disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
» Drs.
Malayu S.P Hasibuan
Organisasi ialah suatu sistem perserikatan
formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam
mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
» Prof. Dr.
Mr Pradjudi Armosudiro
Organisasi adalah struktur pembagian kerja dan
struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang
bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
» James D
Mooney
Organization is the form of every
human, association for the assignment of common purpose” atau
organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan
bersama.
» Chester L
Bernard (1938)
Organisasi adalah system kerjasama
antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of
two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
» Paul
Preston dan Thomas Zimmerer
Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang
disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama.(Organization is a collection people, arranged into
groups, working together to achieve some common objectives).
Fungsi pengorganisasian
»
Adanya pembagian tugas dan penggolongan kegiatan perusahaan.
»
Pembagian tugas kegiatan perusahaan kepada kelompok yang telah
ditetapkan.
»
Menentukan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tujuan pengorganisasian
»
Kemudahan dalam pelaksanaan tugas.
»
Kemudahan pimpinan dalam melakukan pengawasan.
»
Kemudahan dalam menentukan orang-orang yang dipercaya dalam
melaksanakan
tugas.
Pentingnya mengenal Organisasi
»
Terciptanya hubungan yang baik antaranggota organiosasi.
»
Setiap anggota mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
»
Spesialisasi dalam melaksanakan tugas
Bentuk-Bentuk Organisasi
»
Organisasi Garis : diciptakan oleh Henry Fayol.
Organisasi ini hanya mengenal satu komando.
Satu wewenang yang turun langsung dari pempin
kebawahan, mulai dari manajer puncak langsung ke mandor, bawahan bertanggung jawab
langsung pada atasan.
» Organisasi Garis dan Staf : diciptakan oleh Harrington Emerson.
Merupakan bentuk organisasi yang mengambil
kelebihan-kelebihan dari organisasi garis seperti
adanya pengawasan secara langsung, serta mengambil kelebihan-kelebihan dari organisasi
staf seperti adanya spesialisasi kerja.
»
Organisasi Fungsional : diciptakan oleh F.W. Taylor
Bentuk organisasi ini merupakan gabungan dari
bentuk organisasi fungsional
dan organisasi garis dan staf.
Prinsip-Prinsip Organisasi
Prinsip-prinsip organisasi
banyak dikemukan oleh para ahli, salah satunya A.M. Williams yang mengemukakan
pendapatnya cukup lengkap dalam bukunya “Organization of
Canadian Government Administration”
(1965), bahwa prinsip-prinsip organisasi meliputi:
♣ Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas.
Organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan
yang ingin dicapai, dengan demikian tidak mungkin suatu organisasi tanpa adanya
tujuan. Misalnya, organisasi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan
puskesmas sebagai suatu organisasi, mempunyai tujuan yang ingin dicapai
antara lain, memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan lain lain.
♣ Prinsip Skala Hirarkhi.
Dalam suatu organisasi harus ada garis
kewenangan yang jelas dari pimpinan, pembantu pimpinan sampai pelaksana,
sehingga dapat mempertegas dalam pendelegasian wewenang dan pertanggungjawaban,
dan akan menunjang efektivitas jalannya organisasi secara keseluruhan.
♣ Prinsip Kesatuan Perintah.
Dalam hal ini, seseorang hanya menerima
perintah atau bertanggung jawab kepada seorang atasan saja.
♣ Prinsip Pendelegasian Wewenang.
Seorang pemimpin mempunyai kemampuan terbatas
dalam menjalankan pekerjaannya, sehingga perlu dilakukan pendelegasian wewenang
kepada bawahannya. Pejabat yang diberi wewenang harus dapat menjamin
tercapainya hasil yang diharapkan. Dalam pendelegasian, wewenang yang
dilimpahkan meliputi kewenangan dalam pengambilan keputusan, melakukan hubungan
dengan orang lain, dan mengadakan tindakan tanpa minta persetujuan lebih
dahulu kepada atasannya lagi.
♣ Prinsip Pertanggungjawaban.
Dalam menjalankan tugasnya setiap pegawai harus
bertanggung jawab sepenuhnya kepada atasan.
♣ Prinsip Pembagian Pekerjaan.
Suatu organisasi, untuk mencapai tujuannya,
melakukan berbagai aktivitas atau kegiatan. Agar kegiatan tersebut dapat
berjalan optimal maka dilakukan pembagian tugas/pekerjaan yang didasarkan
kepada kemampuan dan keahlian dari masing-masing pegawai. Adanya kejelasan
dalam pembagian tugas, akan memperjelas dalam pendelegasian wewenang,
pertanggungjawaban, serta menunjang efektivitas jalannya organisasi.
♣ Prinsip Rentang Pengendalian.
Artinya bahwa jumlah bawahan atau staf yang
harus dikendalikan oleh seorang atasan perlu dibatasi secara rasional.
Rentang kendali ini sesuai dengan bentuk dan tipe organisasi, semakin besar
suatu organisasi dengan jumlah pegawai yang cukup banyak, semakin kompleks
rentang pengendaliannya.
♣ Prinsip Fungsional.
Bahwa seorang pegawai dalam suatu organisasi
secara fungsional harus jelas tugas dan wewenangnya, kegiatannya, hubungan
kerja, serta tanggung jawab dari pekerjaannya.
♣ Prinsip Pemisahan.
Bahwa beban tugas pekerjaan seseorang tidak
dapat dibebankan tanggung jawabnya kepada orang lain.
♣ Prinsip Keseimbangan.
Keseimbangan antara struktur organisasi yang
efektif dengan tujuan organisasi. Dalam hal ini, penyusunan struktur organisasi
harus sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut. Tujuan organisasi tersebut
akan diwujudkan melalui aktivitas/ kegiatan yang akan dilakukan.
Organisasi yang aktivitasnya sederhana (tidak kompleks) contoh ‘koperasi di
suatu desa terpencil’, struktur organisasinya akan berbeda dengan organisasi
koperasi yang ada di kota besar seperti di Jakarta, Bandung, atau Surabaya.
♣ Prinsip Fleksibilitas
Organisasi harus senantiasa melakukan
pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan dinamika organisasi sendiri (internal factor) dan juga karena adanya pengaruh di luar
organisasi (external
factor), sehingga organisasi mampu
menjalankan fungsi dalam mencapai tujuannya.
♣ Prinsip Kepemimpinan.
Dalam organisasi apapun bentuknya diperlukan
adanya kepemimpinan, atau dengan kata lain organisasi mampu menjalankan
aktivitasnya karena adanya proses kepemimpinan yang digerakan oleh pemimpin
organisasi tersebut.
Sebab keberhasilan dan kegagalan
Organisasi
Keberhasilan
atau kegagalan organisasi pasti berhubungan dengan peran para anggotanya. Suatu
keberhasilan dapat dicapai bila ada kerjasama yg baik antar para anggotanya.
Sedangkan kegagalan dapat disebabkan karna adanya faktor internal di
pengorganisasian tersebyut yang bersifat negatif.
Sumber:
- buku ekonomi SMA: terbitan
piranti dan erlangga’
- www.google.com/search
Tidak ada komentar:
Posting Komentar