NPM : 22211765
Kelas : 1EBo8
☺SISTEM
PEREKONOMIAN INDONESIA☺
v Sistem perekonomian
adalah sistem yang digunakan oleh
suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada
individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah
sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu
mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem,
seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem
lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.
Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem
tersebut.
Selain faktor produksi, sistem
ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan
alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies)
memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan
alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market
economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi
barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Dibawah ini akan di Jelaskan secara
terpeinci tentang Perekonomian Terencana dan Perekonomian Pasar,serta
Perekonomian Pasar Campuran, Yaitu :
♥ Perekonomian terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian
terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx,
komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan
seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas
faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian
masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas
faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet
dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi
ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara,
Vietnam,
dan RRC yang menggunakan sistem ini.
Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai
melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor
produksinya sendiri.
♥ Perekonomian
pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme
dan liberalisme
untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual
dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai
akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh
mekanisme penawaran-permintaan.
♥ Perekonomian
pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed
market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan
terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang
benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara
seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas,
pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi
kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk
anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain.
Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak
negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi
pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
REFERENSI
:
Griffin R dan Ronald Elbert. 2006. Business. New Jersey: Pearson Education. (http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian)
Griffin R dan Ronald Elbert. 2006. Business. New Jersey: Pearson Education. (http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian)
v Sistem ekonomi Indonesia
♥ Sejarah perkembangan
♠
1950-1959 : Sistem
ekonomi liberal (masa demokrasi)
♠
1959-1966 : Sistem
ekonomu etatisme (masa demokrasi terpimpin)
♠ 1966-1998 : Sistem ekonomi pancasila (demokrasi ekonomi)
♠ 1998-sekarang : Sistem ekoonomi pancasila (demokrasi ekonomi) yang dalam prakteknya cenderung liberal
♠ 1966-1998 : Sistem ekonomi pancasila (demokrasi ekonomi)
♠ 1998-sekarang : Sistem ekoonomi pancasila (demokrasi ekonomi) yang dalam prakteknya cenderung liberal
Di indonesia kita mengenal sebuah kata
demokrasi begitu juga dengan sistem ekonominya, sistem demokrasi ekonomi adalah
sistem ekonomi yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dan
juga mempunyai landasan ekonominya yaitu berlandaskan kepada :
“UUD 1945 hasil amandemen yang disahkan MPR pada 10-08-2002, yaitu pasal 33 ayat 1,2,3,4”
Perkembangan sistem perekonomian pada umumnya
Subsistem, itulah sistem perekonomian yang terjadi pada awal peradaban manusia. Dengan karakteristik tersebut orang melakukan kegiatan ekonomi dalam hal ini produksi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau kelompok saja. Dengan kata lain pada saat itu orang belum terlalu berpikir untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk pihak lain apalagi demi keuntungan.
“UUD 1945 hasil amandemen yang disahkan MPR pada 10-08-2002, yaitu pasal 33 ayat 1,2,3,4”
Perkembangan sistem perekonomian pada umumnya
Subsistem, itulah sistem perekonomian yang terjadi pada awal peradaban manusia. Dengan karakteristik tersebut orang melakukan kegiatan ekonomi dalam hal ini produksi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau kelompok saja. Dengan kata lain pada saat itu orang belum terlalu berpikir untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk pihak lain apalagi demi keuntungan.
Semakin berkembangnya jumlah manusia beserta kebutuhannya, semakin dirasakkan perlunya sistem perekonomian yang lebih teratur dan terencana. Sistem, barter pada jaman dahulu tidak dapat lagi dipertahankan, kerena banyak hambatan yang dihadapi sperti :
♠
Terkadang keinginan kedua belah pihak
yang ingin melakukan barter tidak sama
♠ Sulitnya menentukan nilai komoditi yang akan ditukarkan
♠ Sangat sulit melakukan transaksi dengan jumlah yang besar
♠ Sulitnya menentukan nilai komoditi yang akan ditukarkan
♠ Sangat sulit melakukan transaksi dengan jumlah yang besar
Dengan adanya hambatan yang terjadi,
maka para ahli ekonomi mulai memikirkan sistem perekonomian yang jauh lebih
bermanfaat dan mudah sehinngga dapat digunakan oleh manusia seperti yang sudah
saya sebutkan diatas.
v Perkembangan sistem perekonomian Indonesia
♥ Perkembangan sistem ekonomi sebelum orde baru
Sejak negara republik indonesia berdiri, sudah banyak tokoh-tokoh negara yang telah merumuskan perekonomian yang tepat bagi bangsa indonesia, baik secra individu maupun melalui diskusi kelompok.
Sebagai contoh, bung hatta sendiri, semasa hidupnya beliau mencetuskan ide bahwa dasar perekonomian indonesia sesuia dengan cita-cita tolong menolong.
Demikian juga dengan tokoh ekonomi indonesia saat itu, sumtro djojohadikusumo, dalam pidatonya dinegara amerika tahun 1949 menegaskan bahwa yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran tetapi telah disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem ekonomi pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut demokrasi ekonomi.
Demokrasi ekonomi dipilih, karena memiliki ciri-ciri yang positif diantaranya adalah :
♠
Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama atas asa kekeluargaan
♠ Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
♠ Warga negara memiliki kebebasan dalam meilih pekerjaan yang dikehendakinya serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak
♠ Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatnanya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
♠ Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugika nkepentingan umum.
♠ Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
♠ Warga negara memiliki kebebasan dalam meilih pekerjaan yang dikehendakinya serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak
♠ Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatnanya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
♠ Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugika nkepentingan umum.
♠
Fakir miskin dan anak-anak terlantar
dipelihara oleh Negara
Dengan
demikian perkonomian indonesia tidak mengizinkan adanya :
♪ Free fiht liberalism
Yaitu adanya suatu kebebasan usaha
yang tidak terkendali sehingga memungkinkan terjadinya eksploitasi kaum ekonomi
yang lemah dan terjajah dengan akibat semakin bertambah luasnya jurang pemisah
si kaya dan si miskin.
♪ Etatisme
Yaitu keikutsetaan pemerintah yang
terlalu dominan sehingga mematikan motovasi dan kreasi masyarakat untuk
berkembang dan bersaing secara sehat. Jadi masyarakat hanya bersikap pasif saja.
♪ Monopoli
Suatu bentuk pemusatan kekuatan
ekonomi pada satu kelompok tertentu, sehingga tidak memberkan pilihan lain pada
konsumen untuk tidak mengikuti keingian sang monopoli. Disini konsumen sperti
robot yang diatur untuk mengikuti jalannya permainan.
Meskipun awal perkembangan pereokonomian
indonesia menganut sistem ekonomi pancasila. Ekonomi demokrasi dan mungkin
‘campuran’ namun bukan berarti sistem perokonomian libelaris dan etatisme tidak
pernah terjadi di indonesia. Awal tahun 1950-an sampai dengan tahun 1957-an
merupakan bukti sejarah adanya corak libelaris dalam perekonomian indonesia.
Demikian juga dengan sistem etatisme, pernah juga mewarnai corak pereonomian di
tahun 1960-an sampai masa orde baru.
Faktor-faktor
penyebab beberapa sistem perekonomian indonesia adalah :
♠ Program tersebut disusun oleh tokoh yang
relatif bukan bidangnya, namun oleh tokoh
politik, sehingga keputusan yaang dibuat cenderung menitik beratkan pada masalah politik bukan masalah ekonomi.
♠ Akibat lanjutan dari kegagalan diatas dana negara yang seharusnya di alokasikan untuk kepentingan kegiatan ekonomi justru di alokasikan untuk kepentingan politik dan perang.
♠ Adanya kecenderunagn terpengaruh untuk mennggunakan sistem perekonomian yang tidak sesuai dengan kondisi masyarakat indonesia.
♠ Akibat lanjutan dari kegagalan diatas dana negara yang seharusnya di alokasikan untuk kepentingan kegiatan ekonomi justru di alokasikan untuk kepentingan politik dan perang.
♠ Adanya kecenderunagn terpengaruh untuk mennggunakan sistem perekonomian yang tidak sesuai dengan kondisi masyarakat indonesia.
Akibat yang ditimbulkan dari sistem
etatisme yang pernah terjadi di indonesia pada periode tersebut dapat dilihat
pada bukti berikut :
♠ Semakin
rusaknya sarana produksi dan komunikasi yang membawa dampak menurunnya nilai eksport kita.
♠ Hutang luar negeri yang justru dipergunakan untuk proyek mercu suar
♠ Hutang luar negeri yang justru dipergunakan untuk proyek mercu suar
♥ Perkembangan sistem ekonomi indonesia setelah
orde baru
Setelah orde baru mulai dilaksanakannya
sistem ekonomi yang di inginkan oleh rakyat indonesia. Setelah begitu sulit
melalui masa penuh tantangan. Dan pada akhirnya para wakil rakyat kita sepakat
kembali menempatkan sistem ekonomi kita pada nilai yang tercantum dalam UUD
1945. Kegiatan ekonomi selanjutnya didasarkan pada acuan sistem demokrasi ekonomi
dan sistem ekonomi pancasila.
Dilakukan serangkaian rehabilitasi pada awal orde baru yahg ditujukan untuk :
♠ Membersihkan segala aspek kehidupan dari sisa
faham dan sistem perekonomian yang lama
♠ Menurunkan dana mengendalikan laju inflasi yang saat itu sangat tinggi.
♠ Menurunkan dana mengendalikan laju inflasi yang saat itu sangat tinggi.
Berdasarkan pada sumber yang dapat di percaya tercata bahwa :
Tingkat inflasi tahun 1966 sebesar 650 %
Tingkat inflasi tahun 1967 sebesar 120 %
Tingkat inflasi tahun 1968 sebesar 85 %
Tinngkat inflasi tahun 1969 sbesar 9,9 %
Dari data tersebut menjadi jelas mengapa rencana pembangunan lima tahun pertama (REPELITA 1) baru dimulai pada tahun 1969.
♥ Para pelaku ekonomi di Indonesia
Jika
dalam ilmu ekonomi mikro kita mengenal tiga pelaku ekonomi yaitu :
1. Pemiliik faktor produksi
2. Konsumen
3. Produsen
Lalu
dalam ekonomi makro kita mengenal empat pelaku ekonomi :
1. sektor rumah tangga
2. sektor swasta
3. sektor pemerintah, dan
4. sektor luar negeri
Dalam perekonomian indonesia dikenal tiga pelaku ekonomi pokok yaitu :
Koperasi → Sektor Swasta →
Sektor Pemerintah
Segala
bentuk perselisihan dalam kegiatan ekonomi juga hendaknya diselesaikan dengan
cara musyawarah dan dengan cara-cara yang bijaksana tidak dengan pemaksaan dan
kekerasan. Pada akhirnya, tujuan akhir yang ingin dicapai adalah membentuk
keadilan sosial tanpa memperlebar jurang antara si kaya dan si miskin.
Dalam UUD 1945 pasal 33, dijelaskan panduan dalam menjalankan roda perekonomian Indonesia. Pada pasal 1, dijelaskan perkonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas dasar kekeluargaan.
Jadi , Perekonomian yang ada di dunia ini , di organisasikan secara berbeda-beda . di Indonesia bentuk organisasi perekonomian sangat di pengaruhi oleh nilai-nilai kebudayaan , pandangan politik , dan ideologi ekonomi dari masyarakat tersebut .
Tiga Persoalan Pokok Ekonomi
Dalam UUD 1945 pasal 33, dijelaskan panduan dalam menjalankan roda perekonomian Indonesia. Pada pasal 1, dijelaskan perkonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas dasar kekeluargaan.
Jadi , Perekonomian yang ada di dunia ini , di organisasikan secara berbeda-beda . di Indonesia bentuk organisasi perekonomian sangat di pengaruhi oleh nilai-nilai kebudayaan , pandangan politik , dan ideologi ekonomi dari masyarakat tersebut .
Tiga Persoalan Pokok Ekonomi
Tiga persoalan pokok ekonomi tersebut diringkas ke dalam tiga
kata Tanya dalam bahasa inggris:
What(apa), How(Bagaimana), dan For Whom(Untuk Siapa)
♠ Jenis dan jumlah barang serta jasa yang harus
diproduksi (What)
What adalah pemilihan jumlah serta
jenis barang dan jasa yang harus dahasilkan. What menunjukkan persoalan yang
dihadapi oleh setiap system ekonomi yang terkait dengan pertanyaan : jenis
barang apakah yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya ?
♠ Cara system Ekonomi menghasilkan barang dan
jasa (How)
How adalah pemilhan cara
menghasilkan barang dan jasa. How menunjukkan persoalan yang dihadapi oleh
system perekonomian yang terkait dengan pertanyaan : Bagaimana menghasilkan
barang dan jasa. Untuk mencapai kemakmuran.Artinya, setiap system ekonomi harus
dapat menjawab persoalan cara yang ditempuh oleh suatu Negara untuk
menghasilkan barang dan jasa.
♠ Cara distribusi Barang dan Jasa (For Whom)
For Whom adalah pemilhan kelompok
masyarakat yang harus menikmati barang dan jasa yang dihasilkan. For Whom
menunjukkan persoalan yang dihadapi oleh setiap system ekonomi yang berkaitan
dengan pertanyaan untuk siapa sebenarnya barang dan jasa diproduksikan ?
Setelah mengikuti uraian tentang
persoalan pokok yang dihadapi oleh setiap system ekonomi, tiba saatnya kita
mendefinisikan system ekonomi. Sistem ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu
strategi atau cara suatu bangsa atau Negara mengatur tat kehidupan ekonominya
dalam rangka mencapai kemakmuran masyarakatnya.
REFERENSI
:
http://aindua.wordpress.com/2011/02/16/sistem-perekonomian-indonesia/#comment-46
Daftar referensi
Lainnya :
(http://www.scribd.com/doc/11487650/Bab-17-Sistem-Perekonomian-Indonesia)
(http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab1-sistem_perekonomian_indonesia.pdf)
(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/02/sistem-perekonomian-indonesia-19/)
(Griffin R dan Ronald Elbert. 2006. Business. New Jersey: Pearson Education.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar