Halaman

Minggu, 27 November 2011

Tugas Pengantar Bisnis Bab 4

Nama  : Febiola Victorya N

NPM    : 22211765

Kelas : 1EB08


Entrepreneurship and Small Business(Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil)

Kewiraswastaan, wiraswasta, wiraswastawan

Kewiraswastaan adalah suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat diperoleh dari suatu rangkaian kerja yang diberikan dalam praktik.
Wiraswasta adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan darinya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.
Kewiraswastawan adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang baik pada masyarakat, dengan selalu mencari pelanggan lebih banyak dan melayani pelanggan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas dan inovasi serta kemampuan manajemen.

Wiraswasta adalah pekerjaan yang mengandung aspek-aspek :

 Kemandirian
   Diartikan sebagai mampu berdiri di atas kemampuannya sendiri dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Ciri kemandirian ditunjukkan oleh unsur-unsur sebagai berikut:
               Pengambilan inisiatif
               ♣ Memiliki modal
               ♣ Mengurus organisasi atau perusahaan dalam kapasitas sebagai                                              penanggungjawab
               ♣ Percaya akan kemampuan diri sendiri.

Inovatif
   Diartikan sebagai kemampuan untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha. Ciri inovatif ditunjukkan oleh unsur-unsur :
               Kreativitas, terkandung dalam aktivitas mempelopori usaha baru,                                         menetapkan kombinasi-kombinasi baru.
               ♣ Berpandangan luas jauh ke depan.
               ♣ Memburu keuntungan bisnis terkandung dalam aktivitas menerobos                                    berbagai persaingan.

Menanggung resiko
   Diartikan sebagai pengetahuan seseorang terhadap adanya resiko yang harus diperhitungkannya, berdasarkan kemampuan yang ada pada dirinya. Ciri menanggung resiko ditunjukkan oleh unsur-unsur :
               Keuletan mental
               ♣ Menerima tantangan ketidakpastian dan menanggung resiko ekonomi                      yang sulit diukur secara kualitatif dan kuantitatif.

Unsur-unsur Kewiraswastaan

Unsur Pengetahuan
Tingkat penalaran yang dimiliki oleh seseorang semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang semakin luas pula pengetahuannya. Dalam dunia usaha yang kompleks diperlukan kemampuan yang komprehensif, karena itu seorang wiraswasta harus mempunyai kemampuan penalaran yang tinggi.

Unsur Ketrampilan
Diperoleh melalui latihan dan pengalaman bekerja, wiraswasta yang dilengkapi dengan keterampilan yang tinggi akan memperoleh peluang keberhasilan yang lebih tinggi dan memperlancar berbagai tugas yang harus diselesaikannya.

Unsur Sikap Mental
Menggambarkan reaksi sikap mental seseorang ketika menghadapi suatu situasi, dibutuhkan mental yang fleksibel, sesuai dengan perkembangan jaman, dinamis, kreatif dan penuh dengan inisiatif. Pada waktu yang menguntungkan seorang wiraswastawan akan menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.

Unsur Kewaspadaan
Merupakan gabungan antara unsure pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang, berkaitan dengan rencana untuk menghadapi situasi yang tidak diduga, perlu ada sikap defensive atau ofensif.
Defensive maka wiraswasta itu memikirkan strategi, taktik, dan rencana tindakan yang menghindari sesuatu yang akan merugikan pihaknya.
Ofensif mencoba melihat keuntungan dari sesuatu yang akan terjadi. Jadi wiraswastawan yang baik mampu mengambil kesempatan disaat susah sekalipun.

Ciri-ciri seorang entrepreneur menurut Edvardson adalah sebagai berikut:
Internal locus of control (memiliki sikap/ketetapan hati)
High energy level (bersemangat tinggi)
High need for achievemant (motivasi berprestasi tinggi)
Tolerance for ambiguity (dapat memahami perbedaan pendapat)
Self confidence (percaya diri)
Action oriented (berorientasi tindakan)

Ciri-ciri wiraswastawan :
Percaya diri
Memiliki daya intuisi yang tajam
Berorientasi pada tugas dan hasil
Berani mengambil resiko
Memiliki kemampuan memimpin
Berorientasi pada masa depan
Sikap tanggap kepada perubahan
Kreatifitas yang tinggi
Keorisinilan

Unsur penting wiraswasta :
Meningkatkan produktifitas
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan pekerjaan
Menciptakan tekhnologi, produk baru
Mendorong inovasi
Membantu organisasi bisnis yang besar


Perusahaan Kecil dan Lingkungan Perusahaan

Cara memasuki usaha kecil :
» Anak-anak biasanya mengambil bisnis keluarga
» Beberapa orang memilih bisnis yang sudah mapan
» Memulai suatu usaha yang baru

Ada beberapa area ekonomi yang biasanya menjadi konsentrasi usaha kecil, yaitu :

Manufaktur.
Bisnis manufaktur meliputi bahan baku manjadi produk yang dibutuhkan oleh masyarakat, oleh karena itu pemilik harus memahami produksi dan pemasaran dan bagaimana bisnis-bisnis ini berfungsi saling melengkapi satu dengan yang lainnya.

Jasa.
Jasa merupakan produk yang tidak dapat diraba secara fisik tidak dapat dimiliki dan yang meliputi kinerja atau karya.

Grosir.
Grosir meliputi penjualan ke penjual yang lain, seperti pengecer.

Pengecer.
Pengecer merupakan pedagang yang menjual barang-barang kepada konsumen akhir.

Usaha kecil memiliki beberapa keunggulan komparatif, yaitu :
Usaha kecil beroperasi menebar diseluruh pelosok dengan berbagai ragam bidang usaha.
Usaha kecil beroperasi dengan investasi modal untuk aktiva tetap pada tingkat yang rendah.
Sebagian besar usaha kecil dapat dikatakan padat karya yang disebabkan pengguna tekhnologi sederhana.

Keuntungan perusahaan kecil dan Kekuatan Usaha Kecil
Kebebasan dalam bertindak dan mengacu pada gerak fleksibilitas perusahaan dan mengantisipasi perubahan tuntutan pasar. Karena luang lingkup perusahaan yang relative kecil sehingga penyesuaian terhadap adaptasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.
Setiap pengusaha yang sedang merenungkan suatu usaha baru harus memeriksa kekuatan usaha kecil dibandingkan dengan yang besar dan membuat sebagian besar dari mereka keunggulan kompetitif. Dengan perencanaan yang matang, pengusaha dapat mengurangi keuntungan dari bisnis besar vis-à-vis operasi dan dengan demikian meningkatkan kemungkinan untuk sukses.

Kelemahan perusahaan kecil
Perusahaan kecil mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisi ekonomi, persaingan dan lokasi yang buruk. Pemilik perusahaan tidak memilik keterampilan khusus untuk semua bidang manajemen, seorang pemilik tunggal cenderung memperlakukan bidang yang dikuasainya secara berlebihan dan mengabaikan bidang yang tidak dikuasainya. Mengingat pengelolaan perusahaan kecil sama dengan pengelolaan perusahaan besar, pemilik harus mempertimbangkan kemampuan mereka yang terkait dalam bidang perosnil, fasilitas fisik, akuntansi, keuangan, pembelian pengurusan barang dagangan, pemasaran, advertensi, resiko maupun penyelenggaraan sehari-hari, kebutuhan ini sedemikian pentingnya mengingat kurangnya pengalaman manajemen adalah sebab utama dari gagalnya perusahaan kecil.


Perkembangan Franchising di Indonesia

Kiat memilih usaha waralaba, mengelola bisnis sendiri dengan cara mengikuti usaha waralaba menjadi pilihan bagus bagi orang-orang yang berencana untuk memulai karier bisnis. Ada banyak perusahaan di Indonesia yang menawarkan kerja sama kepada para pengusaha dengan cara system waralaba. Tapi diantara sekian banyak usaha waralaba, pada umumnya hanya sedikit yang memang bisa diandalkan.

JANGAN EMOSIONAL MEMILIH USAHA WARALABA

Usaha waralaba atau franchise memang memudahkan bagi pemula. Dengan memiliki lisensi salah satu jenis waralaba, pebisnis pemula bisa belajar menjalani usaha dengan mengenali pola dan risikonya. Meski begitu, jangan asal memilih jenis usaha waralaba. Apalagi jika berinvestasi dengan didorong emosi. Lakukan investigasi mendalam terhadap pilihan waralaba yang Anda minati. pelajari dan kenali lebih dahulu berbagai pilihan waralaba yang Anda minati. Sebaiknya jangan terburu-buru mengambil keputusan dengan memilih waralaba sembarangan. Dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk mempelajari pilihan waralaba, untuk kemudian memilih salah satunya.

Langkah-langkah melakukan investigasi mendalam untuk memilih franchise:
Tentukan minat Anda sebelum memilih jenis usaha waralaba, apakah di bidang kuliner, salon kecantikan atau lainnya.
Pilihlah satu jenis usaha, misalnya waralaba salon. Lalu ambil tiga pilihan waralaba salon atau tiga brand yang Anda minati untuk Anda seleksi.
Kenali lebih dalam mengenai sistem waralaba dari ketiga pilihan waralaba tersebut. Pelajarilah dan bandingkan dengan seksama dari sistem yang ditawarkannya.
Untuk memilih waralaba yang tepat dan bisa membawa Anda pada kesuksesan berbisnis, berikan pertanyaan detil kepada franchisor. Seperti informasi detil sejarah berdirinya, kapan memulai franchise, siapa franchisee pertama, mintalah izin dan informasi apakah Anda boleh bertemu dengan franchisee pertama untuk mencari tahu pengalaman bisnisnya, dan temukan apa keunikan dari setiap usaha waralaba yang Anda seleksi tersebut.
Sedangkan bagi perempuan yang memiliki peran ganda sebagai ibu dan istri, mintalah persetujuan keluarga dalam menjalankan bisnis, saran Anang. Bagaimanapun menjadi pengusaha akan memakan waktu lebih banyak untuk mengembangkan bisnis Anda. Jika suami sudah menyatakan dukungannya, Anda pun perlu memberikan pemahaman kepada anak-anak agar mereka mengerti peran ibunya sebagai pengusaha.

Jenis usaha yang potensial diwaralabakan

» Produk dan jasa otomotif
Pemasok otomotif ban, peralatan, jasa prkir, perawatan mesin, pelapisan anti karat, pemasangan kaca film, penyewaan kendaraan, bengkel dll.

» Bantuan dan jasa bisnis
Jasa akuntansi, hukkum, administrasi, fotografi, komunikasi, periklanan, perantara bisnis, penasihat bisnis, rekrutmen tenaga kerja dll.

» Produk dan jasa konstruksi
Perbaikan dan perawatan rumah, jasa ac, renovasi kamar mandi, perawatan kebersihan rumah : dinding, atap, dapur, lantai, pintu garasi, talang air dll.

» Jasa Pendidikan
Bimbingan belajar, taman kanak-kanak, pelatihan keterampilan manajemen, kesekertariatan, bahasa, tari dll.

» Rekreasi dan hiburan
Hotel, permainan ruang dalam, kolam renang, permainan ruang terbuka dll.


Sumber:
http://rismaeka.wordpress.com/2010/10/14/kewiraswastaan-dan-perusahaan-kecil/
http://sheentazone.blogspot.com/2010/10/kewiraswastaan-dan-perusahaan-kecil.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar